Lupakanlah...
Lupakanlah...
Lupakahlah ruang ilusi kebingungan
Lupakanlah noda hitam kehidupan
Pijaklah gunung tinggi di depanmu
Naiklah ke pundak dirimu sendiri
Lupakanlah...
Tak usah kau risaukan suara burung
Burung datang silih berganti menjelang pagi
Teruslah berjalan menyusuri pohon rindang
Kau akan dapati kesejukan manis di bawahnya
Bergeraklah...
Bergerak seperti layaknya kaki yang terus melangkah
Bergeraklah seperti layaknya roda yang terus melaju
Heningkanlah setiap pijakanmu berlabuh
Uraikanlah setiap pandanganmu mengarah
Melangkahlah untuk tetap terus berjalan
Jangan berhenti sebelum kaki dan mata dimakan usia
Manangislah untuk sejenak merenung
Merenung menyapa kehidupan yang fana
Lupakanlah setiap bait tulisan sastra
Lupakanlah untuk ketidak-sombongan
Lupakanlah pohon sekelilingmu
Lupakanlah untuk tidak iri pada yang lainnya
Lupakanlah...
Oleh : Ahmad Khoiris
0 Comments