OPINI | Seorang Instruktur dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) adalah seseorang yang diberikan amanah untuk memegang tanggungjawab secara non-formal oleh Ikatan dalam mengawal perkaderan IMM. Namun banyak diantara Instruktur IMM yang terjebak dalam tugasnya, salah satunya yaitu para Instruktur hanya bertugas dalam perkaderan formal saja, mereka lalai dalam pengawalannya di perkderan non-formal ataupun semi formal.
Seorang Instruktur tidak hanya mengawal kader dalam perkaderan formal Darul Arqom dan perkaderan semi formal seperti kajian, diskusi ataupun kegiatan sosial, tetapi juga harus mampu mengawal kader dalam perkaderan non-formal. Perkaderan non-formal yang banyak dilupakan oleh para instruktur adalah bagaimana membentuk akhlak dan tata krama para kader. Selain itu, Instruktur juga mempunyai tugas bagaimana membangun kedekatan emosional dengan para kader dan membangun emosional antar sesama kader.
Hal di atas memanglah agak sulit, namun memiliki tujuan agar para instruktur mampu mengontrol para kader agar memiliki arah perkaderan yang jelas di dalam IMM. Tentunya hal tersebut juga ditunjung oleh Uswatun Khasanah dari para Instruktur itu sendiri.
Semoga bermanfaat dan memberi manfaat. Fastabiqul Khairat.
Sumber : Pengalaman Pribadi sebagai seorang Instruktur.
0 Comments