Tragedi Meletusnya Korek Api Ijo


CERPEN | Suatu hari tepatnya pada hari Kamis (3/9/2020) pukul 11.30 Wib, 4 orang anak muda dikagetkan dengan ledakan yang aman menggetarkan dan mengagetkan. "Daaakkkkk" suara ledakan itu mencekam dan buih - buih ledakan bertebaran. Agus, salah satu pemuda yang tepat berada di depan ledakan itu termenung kaget. Sebuah benda kecil yang tak disangka - sangka meledak dengan begitu kerasnya sehingga mengagetkan 4 anak muda yang berada di dekatnya.

Agus : Sambil termenung kaget dia bertanya kepada 3 sahabatnya, "Kok bisa meledak?"
Zadit : "Embuh mas", menjawab pertanyaan Agus dengan wajah yang masih kaget.
Somad : "Kok iso kui meng piye?", Sahutnya yang juga dengan wajah kaget.
Agus : "Embuh Mad, aku Yo Ra roh".
Zadit : "Aku Yo kaget jhe, atiku mak plas plas".
Santoso : "Aku seng rodok adoh ae Yo kaget", sahutnya melihat sahabat - sahabatnya yang kebingungan melihat benda kecil yang meledak dengan begitu kerasnya.

4 anak muda itu tertawa sambil mempertanyakan benda kecil yang meledak itu.
Agus : "Kok iso Yo!??"
Zadit : "Aku Yo ora eroh mas"
Somad : "Paling kenek howo panas kopimu kui lho Gus"
Agus : "Mosok Iyo!??"
Lalu 4 anak muda itu tertawa lagi dan mengumpulkan serpihan Korek Api milik Agus yang meledak itu.

Agus : "Wes wes, ayo ngopi maneh. Ancene korek e wes retak", tutur Agus sambil meminum kopinya lagi.
Santoso : "Wes wayah korek e mbledos kui tarah e..."
"Ha ha ha ha..." 4 anak muda itu tertawa bersama dalam warung kopi kecil di Teras Thamrin.

The End.

1 Comments