OPINI | Sebagai seorang manusia, tentunya kita mempunyai pola pikir dalam
menghadapi ataupun menjalani kehidupan ini. Datangnya sebuah masalah,
problematika dan persoalan dalam hidup membuat kita akan berfikir
bagaimana penyelesaian masalah atau problem yang kita hadapi. Dari
situlah kita akan berfikir dan mengolah otak kita untuk mampu
menyelesaikan persoalan yang kita hadapi.
Menghadapi kondisi zaman sekarang ini, banyak orang hanya berfikir
pada satu sisi saja tanpa melihat pada sisi-sisi lainnya. Manusia zaman
sekarang tak mau banyak berfikir, maunya instan dan cepat terselesaikan.
Namun kita juga perlu berfikir, semua tak semudah itu, tak semudah
membalikkan telapak tangan yang dengan begitu mudah kita mampu
melaksanakan.
Kita lihat saja sebungkus rokok, apa yang dapat kita pikirkan dengan
melihat sebungkus rokok itu?. Ketika kita hanya berfikir pada satu sisi
saja, maka kita akan menjawab bahwa itu adalah sebungkus rokok. Berbeda
jika kita berfikir menggunakan pola berfikir pada sisi-sisi lainnya,
maka kita akan menjawab bahwa itu rokok dengan merek "A" atau kita akan
menjawab bahwa rokok itu harganya sekian atau juga kita akan menjawab
bahwa rokok itu banyak bahan berbahayanya bahkan kita juga akan menjawab
sampai pada titik sedetail dari rokok itu, seperti panjang perbatang
rokok itu.
Dari situlah pola berfikir kita dirubah, mindset berfikir dalam
penyelesaian masalah akan berubah jika kita menggunakan pola berfikir
mengambil pada sisi-sisi lainnya dari sebuah masalah yang kita hadapi.
Tentunya kita tahu, dari sebuah masalah itu adalah sebuah proses kita
dalam menjalani hidup. Yang namanya proses tentunya ada sistematikanya
dan tidak ada proses yang instan, maka kita perlu berfikir bagaimana
pola pikir kita untuk jangka pendek dan jangka panjang. Jangan sampai
dengan pola pemikiran kita yang instan itu, kita akan menyesal kemudian.
Melihat dari simulasi diatas, tentunya pola berfikir tersebut mampu
kita terapkan dalam banyak hal, salah satunya dalam organisasi.
Bagaimana kita dalam berorganisasi ini mampu melahirkan pola pikir yang
elastis dan dinamis guna mengembangkan kualitas diri untuk masa yang
akan datang dan menyelesaikan problematika kehidupan baik dalam
organisasi maupun kehidupan nyata.
Sabtu, 22 September 2018
Terpublish di :
https://beritabojonegoro.com/read/15623-mengubah-pola-pikir-membangun-mindset.html
http://www.bojonegoromu.com/2018/09/19/mengubah-pola-pikir-membangun-mindset/
http://www.bojonegoromu.com/2017/07/05/membangun-mindset-positif-gerakan-mahasiswa/
0 Comments