OPINI | Indonesia adalah negara dimana dengan kekayaan yang melimpah ruah,
mulai dari suku, ras, agama, budaya bahkan sampai alamnya yang
membentang luas dengan pepohonan yang hijau dan laut pantai yang nampak
indah. Dengan kondisi yang begitu memikat sehingga membuat negara -
negara adi daya ingin menguasai Indonesia.
Beberapa abad silam, Indonesia dijajah oleh negara - negara barat,
Belanda, 350 tahun menjajah Indonesia. Jepang, 3,5 tahun menjajah
Indonesia. Dengan segala perjuangan untuk mempertahankan kekayaan alam
itu, pahlawan Indonesia berjuang mati - matian untuk meraih kemerdekaan
di atas segalan penjajahan. Tahun 1945 bangsa Indonesia merdeka dengan
di Proklamatori oleh Bung Karno dan Bung Hatta.
72 tahun Indonesia merdeka, namun kemerdekaan itu tak diimbangi oleh
perkembangan SDM bangsa. Kekayaan alam yang tetap melimpah dan luas
wilayah yang hampir nomor 3 negara terbesar membuat negara - negara lain
ingin menguasai kembali bangsa ini.
Kini, penjajahan tak lagi secara fisik, dengan lemahnya SDM yang
dimiliki oleh Indonesia, negara - negara yang ingin menguasai Indonesia
memanfaatkan kesempatan itu untuk merasuk dan menguasai Indonesia lagi.
Ya, ilmu teknologi kini yang dimanfaatkan bangsa lain untuk masuk dan
merasuk kedalam tubuh negara ini.
SDM bangsa yang lemah dan tertinggal, menjadi point besar untuk
bangsa lain masuk kedalam Indonesia. Apalagi dengan dibukanya Masyarakat
Ekonomi Asia (MEA).
Pemain kunci ekonomi dunia, masuk ke dalam Indonesia untuk meraih
kekayaan sebesar - besarnya untuk menjadi nomor 1. Dan Indonesia dengan
negara yang luas wilayahnya besar dan kekayaan alam yang melimpah tak
mampu menjadi pemain kunci. Indonesia cenderung menjadi konsumen.
Moral, selain ekonomi, bangsa Indonesia juga kalah dalam segi moral
manusianya. Dengan minimnya SDM tersebut, masyarakat Indonesia mudah
dipengaruhi. Moral - moral negatif bangsa barat dan dengan perkembangan
globalisasi. Indonesia tak mampu membendung pengaruh globalisasi dan
menyebabkan banyaknya moral bangsa barat yang tak mampu diserap dengan
baik oleh masyarakat Indonesia. Alhasil, moral bangsa rusak, pengaruh
budaya barat yang negatif tumbuh dan berkembang di bangsa ini. Pemuda
tak lagi menjadi garda terdepan untuk menyelamatkan bangsa ini. Justru
malah pemuda yang menjadi kunci tumbuhnya moral negatif di bangsa ini.
Ya, karena SDM yang sangat rendah.
Bagaimana Indonesia 5 sampai 10 tahun kedepan? Nasib bangsa ada di
tangan kita semua. Pemuda harus kembali menjadi kunci perubahan,
mahasiswa harus kembali menjadi agent of change. Pelajar harus kembali
menjdi tenaga terdidik dan Indonesia harus kembali menjadi negara yang
besar. Besar dari segi SDM dan juga besar dari segi kekayaan alamnya.
21 Agustus 2017
Terpublish di :
http://www.bojonegoromu.com/2017/08/21/kembalilah-kembali-kembalilah-bangsaku/
0 Comments